Dalam melakukan kegiatan operasionalnya setiap perusahaan menuntut para karyawan menunjukkan usaha yang maksimal dalam bekerja, memiliki sikap kerja yang positif, dan ahli dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan kepadanya. Namun tidak jarang kita temukan dalam keseharian ada saja karyawan yang bekerja tidak sesuai harapan dan tuntutan perusahaan. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi : motivasi kerja yang rendah, sikap yang kurang baik, atau keterampilan yang kurang memadai. Dalam istilah kompetensi : inkompetensi baik soft skill maupun hard skill.
Karena karyawan adalah aset paling berharga yang dimiliki perusahaan, perusahaan perlu menyusun strategi untuk mengatasi masalah ini. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan development need analysis (analisa kebutuhan pengembangan untuk karyawan) agar dapat menentukan metode paling tepat untuk memenuhi gap (kesenjangan) antara objektif perusahaan dan kompetensi karyawan, atau lebih spesifik lagi dapat dikatakan kesenjangan antara standar kinerja dengan skill aktual yang dimiliki seorang karyawan.