Sudah bukan merupakan hal baru jika seorang karyawan potensial di sebuah perusahaan berpindah secara rutin dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Budaya bajak membajak karyawan STAR sudah bukan merupakan hal baru di dunia recruitment. Budaya bajak membajak ini memberikan dampak positif dan negatif terhadap perusahaan yang terlibat. Dampak positif yang dirasakan adalah dapat memperoleh karyawan dengan pengalaman yang memadai, memiliki potensi yang dapat diperhitungkan secara cepat dan tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan biaya dalam proses recruitment dan seleksinya. Dampak negatif yang dirasakan adalah apabila perusahaan kehilangan karyawan potensialnya karena perusahaan lain, tentu saja dapat mengganggu produktivitas perusahaan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan seorang karyawan berpindah. Oleh karena itu, sebagai HRD perusahaan, tentu saja Anda harus sebisa mungkin meminimalisir terjadinya pembajakan terhadap karyawan di perusahaan Anda. Bagaimana caranya?
- Kenali faktor-faktor yang menyebabkan karyawan bersedia berpindah
Mengenali faktor penyebab karyawan resign dari perusahaan saat ini dan berpindah ke perusahaan lain merupakan langkah utama untuk menekan angka turn over. Ada banyak hal mulai dari gaji yang lebih tinggi, kesempatan pengembangan karir yang lebih baik, terbebas dari tekanan negatif baik dari segi pekerjaan maupun hubungan dengan rekan kerja. Memang perusahaan tidak mungkin bisa menyenangkan seluruh karyawan, namun setidaknya ada satu hal yang membuat karyawan Anda merasa kantor seperti rumah kedua. Jika seorang karyawan resign dari perusahaan dikarenakan mendapat tekanan dari rekan kerja, bagaimana bisa kantor merupakan rumah kedua. Oleh karena itulah sebagai HRD Anda harus bisa memfasilitasi karyawan sebaik mungkin. Lakukan perbaikan komunikasi antara karyawan dengan pihak manajemen sehingga karyawan juga dapat dengan mudah memberikan masukan terhadap perusahaan.
- Perlakukan karyawan sebagai rekan kerja meskipun mereka adalah bawahan Anda
Setiap perusahaan pasti memiliki budaya yang berbeda-beda. Namun demikian, tidak ada salahnya jika Anda menempatkan karyawan tersebut sebagai rekan kerja Anda. Bukan bertujuan untuk penghormatan lebih, namun Anda dapat bersinergi dengan kinerja karyawan sehingga dapat tercipta suasana kerja yang kondusif. Selain itu dengan memposisikan karyawan sebagai rekan kerja akan membuat karyawan merasa lebih dihargai dan dianggap. Terlebih jika Anda memberikan kesempatan belajar yang sangat luas kepada karyawan Anda. Ingat, karyawan bukan hanya penggerak perusahaan saja, namun karyawan adalah aset yang harus dikembangkan karena karyawan merupakan cerminan bentuk perusahaan.
- Kembangkan Karyawan Anda
Mengembangkan karyawan adalah salah satu kewajiban perusahaan yang terkadang terlupakan. Banyak manajemen perusahaan yang merasa telah mengembangkan karyawan yang dimilikinya melalui tugasnya sehari-hari. Atau perusahaan telah merasa mengembangkan karyawan hanya dengan mengirimkan mereka mengikuti pelatihan di luar perusahaan. Padahal, mengembangkan karyawan merupakan proses berkelanjutan. Mengembangkan karyawan adalah dengan memberikan mereka pengetahuan yang memadai sesuai dengan bidang kerja mereka sekaligus memberikan kesempatan untuk mengembangkan karir sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki.
- Hargai Ide-ide Karyawan Anda
Pada dasarnya setiap karyawan memiliki ide yang dapat memajukan perusahaan. Namun sayangnya sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk diam dan menyimpan idenya rapat-rapat. Mengapa? Karena mereka yakin perusahaan tidak akan mendengarkan aspirasi mereka. Cobalah untuk mengadakan sayembara berhadiah bagi karyawan yang berhasil menciptakan inovasi yang berdampak pada kemajuan perusahaan. Kemajuan bisa berupa efektifitas kerja, peningkatan keuntungan, perbaikan sistem, dan juga peningkatan produktivitas terhadap karyawan itu sendiri.
- Berikan kompensasi yang sesuai
Kompensasi erat kaitannya dengan penggajian. Pastikan sistem penggajian di perusahaan tempat Anda bekerja sudah tepat. Jangan sampai karyawan Anda yang memiliki beban kerja tinggi memperoleh gaji lebih rendah dibandingkan karyawan dengan beban kerja lebih rendah maupun karyawan di perusahaan lain. Lakukan survey secara berkala sehingga Anda memperoleh angka yang tepat untuk memberikan gaji sekaligus bonus serta tunjangan kepada karyawan Anda.
- Ciptakan suasana kerja yang menyenangkan
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Mulai dari mengadakan acara berkumpul dengan keluarga karyawan saat hari libur dengan wisata bersama, hingga sekedar wisata kuliner selepas jam kantor. Anda bisa sesekali menanyakan kabar keluarga karyawan Anda hanya sekedar berempati terhadap kondisi karyawan Anda. Langkah kecil dengan memanusiakan karyawan Anda adalah salah satu hal yang berarti untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.
Perusahaan memiliki sistem yang kompleks, salah satu faktor pendukung adalah sumber daya manusia yaitu karyawan. Melakukan maintenance terhadap karyawan memang bukan hal yang mudah, namun bisa dilakukan dengan sistem yang sesuai dan tujuan perusahaan yang jelas.
1 thought on “6 Cara Mempertahankan Karyawan STAR”