Implementasi Program Penggajian Krishand Payroll Dalam Contoh Kasus Paling Sederhana

Contoh kasus penggajian pegawai :

PT XYZ baru berdiri pada tahun 2009 dan  memiliki 3 orang pegawai dengan data-data sebagai berikut:

  • Ani
    Jabatan :  Staff Admin
    Departemen : Administrasi
    Rekening bank : BCA 123-4567890
  • Budi
    Jabatan :  Staff Sales
    Departemen : Sales
    Rekening bank : Mandiri 122-00-1234567-8
  • Carolina
    Jabatan :  Manager Accounting
    Departemen : Accounting
    Rekening bank : BCA 012-3456789

Ketiga pegawai tersebut mendapatkan gaji dan tunjangan sebagai berikut :

  • Gaji
  • Tunjangan Makan
  • Tunjangan Transport

Ani & Budi

  •  Gaji 1,5 juta per bulan
  • Tunjangan Makan dan Tunjangan Transport dihitung berdasarkan hari kehadiran pegawai.
  • Rate Tunjangan Makan : Rp. 7.500 per hari kehadiran
  • Rate Tunjangan Transport : Rp. 5.000 per kehadiran
  • Pajak PPh 21 ditanggung karyawan

Carolina

  • Gaji 3 juta per bulan
  • Tunjangan Makan sebesar  250.000 / bulan
  • Tunjangan Transport sebesar 200.000 per bulan
  • Pajak PPh 21 ditanggung karyawan

Implementasi kasus di atas di dalam program penggajian Krishand Payroll sebagai berikut, dengan asumsi :

  • Software Krishand Payroll Versi 3.0.1 sudah terinstall
  • Anda (User) sudah login masuk ke Menu Utama dari software Krishand Payroll

Jika baru menggunakan Krishand Payroll untuk pertama kali, User dapat menghapus contoh data payroll yang telah ada.

Langkah ke-2, User melengkapi data perusahaan pengguna Krishand Payroll.

  • Dari Menu Utama, buka menu Setup Awal – Setup Perusahaan
  • Input nama perusahaan, alamat, dsbnya
  • Input nomor serial sesuai dengan yang telah diterima

Langkah ke-3, User menginput daftar jabatan

  • Dari Menu Utama, buka menu Setup Awal – Setup Jabatan
  • Input kolom Kode Jabatan dan Nama Jabatan

Daftar Jabatan

Langkah ke-4, User menginput Daftar Departemen

  • Dari Menu Utama, buka menu Setup Awal – Setup Departemen
  • Input kolom Kode Departemen dan Nama Departemen

Daftar Departemen

Langkah berikutnya, User menginput Daftar Komponen Gaji.

Di dalam Krishand Payroll, ada 2 Kode Komponen yang sudah disediakan oleh sistem dan tidak bisa dihapus yaitu :

  • Kode GJ
    Digunakan untuk menyimpan nilai gaji pokok
  • Kode PPh21
    Digunakan untuk menampung nilai PPh 21 dari hasil perhitungan sistem

Dari contoh kasus di atas, kita melihat ada 3 komponen gaji yaitu

  • Gaji
  • Tunjangan Makan
  • Tunjangan Transport

Berhubung komponen Gaji sudah disediakan kodenya oleh sistem, maka User hanya perlu membuat kode komponen untuk Tunjangan Makan dan Tunjangan Transport.

TJ_UM => Tunjangan Makan
TJ_TR => Tunjangan Transport

Kode komponen bebas, tapi jangan menggunakan spasi dalam penamaan Kode Komponen. Di samping itu, kode komponen yang dibuat tidak boleh sama dengan Fixed Komponen.

Berikut ini langkah-langkah menginput Daftar Komponen Gaji

  • Dari Menu Utama, buka menu Setup Awal – Setup Komponen Gaji
  • Input kolom Kode Komponen Gaji & Nama Komponen Gaji

Langkah berikutnya,  kita input Daftar Bank. Dalam kasus di atas, kita akan membuat kode bank BCA dan Bank Mandiri

  • Dari Menu Utama, buka menu Setup Awal – Setup Bank
  • Input kolom Kode Bank & Nama Bank

Untuk memastikan perhitungan PPh 21 berjalan dengan baik, User harus mengecek beberapa parameter PPh 21 apakah sudah disetup.

Pertama, cek dulu lapisan tarif pajak penghasilan PPh 21 tahun 2009

  • Dari Menu Utama, buka menu Setup Awal – Setup Tarif PPh 21
  • Pastikan parameter PPh 21 yang telah ada sudah sesuai dengan peraturan perpajakan yang    berlaku, bila msh terdapat kesalahan parameter bisa langsung diedit.

Setup Tarif PPh 21

to be continued……….

1 thought on “Implementasi Program Penggajian Krishand Payroll Dalam Contoh Kasus Paling Sederhana”

Leave a Comment